Sabtu, 27 Desember 2014

IZINKAN SAYA BERZINA DENGAN ANAK BAPAK

Untitled12
Sedikit catatan ringan untuk kita resapi, silahkan disimak :

Suatu hari sepasang muda-mudi akan pergi untuk berjalan-jalan. Setibanya pemuda di rumah orang tua sang gadis untuk menjemputnya,

Gadis: Masuk dulu ya, bertemu sama ayah

Pemuda : Boleh kah?

Gadis: Masuk saja, saya bersiap-siap dulu.

masuklah sang pemuda melalui pintu utama. Pintu yang siap terbuka mengelu-elukan kedatangan si Pemuda.

Pemuda : Assalamualaikum.

Ayah Gadis : waalaikumussalam!

Mendengar lantangnya suara Ayah si gadis, si Pemuda kaku membatu. Lantas si gadis menyadarkan pemuda dari lamunan itu. Entah apa yang dipikirkannya.

Gadis : Mari, silahkan duduk

Pemuda : eh.,iyaa

Setelah mengucapkan salam dan berjabat tangan, duduklah si Pemuda di kursi yang hampir menghadap Ayah si gadis. Hanya koran yang menjadi ‘sitroh’ antara mereka.

Ayah Gadis : hendak jalan kemana hari ini?

Pemuda : ke Kota saja Pak, dia mau mencari barang katanya. entah barang apa saya tidak tahu.

Ayah Gadis : oh..

Pemuda : . . .

Hampir 5 menit suasana senyap tanpa suara. Dan ibu si gadis keluar dari ruang utama dan ruang belakang membawa air dan kue kering. Si Pemuda pun tersenyum manis.

Ibu Gadis : Silahkan diminum dulu nak. Kamu sudah sarapan?

Pemuda : eh, Sudah Bu. Terima kasih.

Ibu Gadis : kamu ini malu-malu segala dengan kami.

Pemuda : saya hanya segan Bu. Hehe

Ayah Gadis : kapan kamu mau mengirim rombongan (lamaran)?

Ibu Gadis : eh, ayah ini?

Pemuda : hmm. Saya belum memiliki banyak uang Pak. Hehe

Ayah Gadis : kamu bawa anak kami kesana-kemari. Apa orang kata nanti?

Pemuda: Setiap Kami pergi kami selalu naik mobil Pak, tidak pernah berdekatan apalagi sampai bergandeng tangan. Oh iya, Bisa saya tanya sedikit Pak?

Ayah Gadis : tentu saja, silahkan!

Pemuda : bapak dan ibu ingin saya menyediakan uang berapa untuk lamaran ini?

Ibu Gadis : kalau bisa Rp.20.000.000,-

Ayah Gadis : ehh, tapi kalau bisa lebih besar dari orang sebelah yang naksir juga sama gadis.

Pemuda : Maaf, Berapa itu Bu?

Ayah Gadis : Rp.40.000.000,- syukur-syukur bisa lebih

Pemuda : (whhooa.. Rp.40.000.000,- dari mana saya dapat uang sebanyak itu, aduh) Besar sekali Pak, apakah tidak bisa lebih sedikit, kita buat acara sederhana saja. Cukup mengudang keluarga, saudara dan tetangga dekat?

Ayah Gadis : itu nasib kamu nak, kamu yang akan menikahi anak kami. Lagipula dialah satu-satunya anak perempuan kami.

Si Pemuda pun hampir hilang akal ketika disebutkan ‘harga’ si gadis itu. Dan si Pemuda mencoba kembali berdiskusi dengan orang tua gadis pujaan hatinya.

Pemuda : boleh saya bertanya lagi, apakah anak Bapak pandai memasak?

Ayah Gadis : hmm,.boro-boro. bangun tidur saja jam 10 lebih, bukan bangun pagi lagi itu. Habis bangun Terus langsung makan siang.

Ibu Gadis : apa sih ayahnya ini, anaknya mau dijadikan istri, dia malah cerita yang jelek-jelek.

Ayah Gadis : Ibunya pun sama suka terlambat bangun juga.

Ibu Gadis : ih ayah ini!

Pemuda: (bengong) Ehh.. iya cukup Pak, sekarang saya sudah tau. Kalau boleh bertanya lagi. Bisa kah dia membaca Qur’an?

Ibu Gadis: bisa sedikit-sedikit kok

Pemuda : belajar dengan maknanya?

Ibu Gadis : mungkin.

Pemuda : hmm.

Ibu Gadis : kenapa?

Pemuda : oh tidak apa2 Bu =). Pertanyaan terakhir, apakah dia rajin sholat?

Ayah Gadis : apa maksud kamu Tanya semua ini !? Dia kan dekat dengan kamu. Harusnya kamu juga tahu.

Pemuda : setiap sedang diluar dan saya ajak sholat, dia selalu bilang sedang datang bulan. Sedikit-sedikit datang bulan. Saya jadi bingung, sebenarnya dia bisa sholat tidak.

Ayah dan Ibunya begitu kaget. Dan pada wajahnya begitu kemerahan menahan amarah.

Pemuda : oleh saya sambung lagi. Dia tak bisa masak, tak bisa sholat, tak bisa mengaji, tak bisa menutup aurat dengan baik. sebelum dia menjadi istri saya, Dosa-dosanya juga akan menjadi dosa Bapak dan Ibu. Lagipula tak pantas rasanya dia dihargai Rp.40.000.000. Kecuali dia hafidz Qur’an 30 juz dalam kepala, pandai menjaga aurat, diri, dan batasan-batasan agamanya. Barulah dengan mahar Rp.100.000.000, pun saya usahakan untuk membayar.

Tapi jika segala sesuatunya tidak harus dibayar mahal mengapa harus dipaksakan untuk dibayar mahal?
Seperti halnya mahar. Sebab sebaik-baik pernikahan adalah serendah-rendah mahar. Mata ayah si gadis direnung tajam oleh mata ibu si gadis. Keduanya diam tanpa suara. Sekarang ketiganya menundukkan kepala. Memang sebagian adat menjadikan anak perempuan untuk dijadikan objek pemuas hati menunjukkan kekayaan dan bermegah-megah dengan apa yang ada, Terutama pada pernikahan. Adat budaya mengalahkan masalah agama. Para orang tua membiarkan bahkan menginginkan anak perempuan dihias dan dibuat pertunjukkan di muka umum. Sedangkan pada saat akad telah dilafadz oleh suami, segala dosa anak perempuan sudah mulai ditanggung oleh si suami.

Ayah Gadis : tapi kan, Ayah hanya ingin anak Ayah merasakan sedikit kemewahan. Hal seperti tu kan hanya terjadi sekali seumur hidup.

Pemuda : Bapak ingin anak bapak merasakan kemewahan?

Ibu Gadis : tentulah kami berdua pun turut gembira.
 Untitled

Pemuda : sungguh demikian? Boleh saya sambung lagi? Bapak,Ibu.. saya bukanlah siapa2. Sekarang dosa anak Bapak, Bapak juga yang tanggung. Esok lusa setelah akad nikah terus dosa dia saya yang tanggung. Belum lagi pasti bapak dan ibu ingin kami bersanding lama di pelaminan yang megah, anak Ibu dirias dengan riasan secantik-cantiknya dengan make up dan baju paling mahal, di hadapan ratusan undangan agar kami terlihat mewah pula. Selain setiap mata yang memandang kami akan mendapat dosa. Apakah begitu penting hal tersebut jika dalam kehidupan sehari-hari kita malah berusaha untuk hidup sesederhana mungkin tanpa berlebih-lebihan. Ibu si gadis segera mengambil langkah mudah dengan menarik diri dari pembicaraan itu. Si ibu tahu, si Pemuda berbicara menggunakan fakta Islam. Dan tidak mungkin ibu si gadis dapat melawan kata si Pemuda itu.

Ayah Gadis : Kamu mau berbicara mengajari masalah agama di depan kami?

Pemuda : ehh. maaf Pak. Bukan saya hendak berbicara / mengajari masalah agama. Tapi itulah hakikat. Terkadang Kita terlalu memandang pada adat sampai lupa agama.

Ayah Gadis : sudah lah. Kamu sediakan Rp.40.000.000,- kemudian kita bicarakan lebih lanjut. Kalau tidak ada, kamu tak bisa kawin dengan anak aku!

Pemuda : semakin lama lah hal itu. Mungkin Di umur saya 30 atau lebih, saya baru bisa mengumpulkan uang tersebut dan bisa masuk meminang anak bapak. Baiklah,.Kalau memang bapak berharap tetap demikian, maka ’izinkan saya berzina dengan anak Bapak’?

Ayah Gadis : hei! Kamu sudah berlebihan!, kamu jaga baik-baik omongan kamu itu.

Pemuda : dengar dulu penjelasan saya pak. Apa bapak tahu alasan orang berzina dan banyak orang memiliki anak di luar nikah? Sebab salah satunya hal seperti ini ah pak. Selalu saja orang tua perempuan menempatkan puluhan juta rupiah untuk mahar, harus menunggu si pria mempunyai pekerjaan dengan gaji begitu tinggi, sampai pihak pria terpaksa menunda keinginan untuk menikah. Tetapi cinta dan nafsu kalau tidak diwadahi dengan baik, syetan yang jadi pihak ketiga untuk menyesatkan manusia. Terlebih di zaman seperti ini yang cobaan dan kondisinya tidak seperti zaman Bapak dan Ibu dulu. Akhirnya mereka mengambil jalan pintas memuaskan nafsu serakah dengan berzina. Pertama memang hal yang ringan-ringan dulu pak, pegang-pegangan tangan, saling memeluk, dan sebagainya. Tapi semakin lama akan menjadi hal berat. Yang berat-berat itu Bapak sendiri pun bisa membayangkan.

Ayah Gadis : lantas apa kaitan kamu dengan hendak berzina pula!?

Pemuda : Begini logikanya. Sepertinya yang terjadi dengan anak-anak lainnya. Bapak tidak memberi izin kami menikah sekarang, biar ada berpuluh juta uang dulu baru bisa menikah. kami hendak melepaskan nafsu bagaimana pak? setiap harinya kami mengenal lebih dekat dan semakin dewasa. Dia meminta saya menengoknya, semakin cinta saling melepas rasa rindu. Susah pak, itu Nafsu yang diberikan kepada manusia. Sebab itu saya dengan rendah hati meminta izin pada bapak untuk berzina dengan anak bapak. Terlepas apakah yang penting bapak tahu saya dan dia hendak berzina. Sebab rata-rata orang yang berzina itu orang tua tidak tau pak, tidak. Kelihatannya pemuda-pemudi zaman sekarang biasa-biasa saja padahal sebenarnya sudah pernah bahkan sering berzina. Ironisnya banyak orang menganggap hal itu tidak tabu lagi. Berzina bukan saja hal yang ehem-ehem saja. Ada zina-zina ringan, zina mata, zina lidah, zina telinga dll. Tapi sebab hal ringan itu lah yang akan menjadi berat.

Ayah Gadis : hmm. Kamu ini begitu pelik dan memperumit saja. Beruntung kamu bukan orang lain. Kalau orang lain, sudah dari tadi saya angkat parang. Begini nak, Tapi kalau tidak ada uang, bagaimana kamu akan memberi dia makan??

Pemuda : hehe. Bapak. lupakah Bapak dengan apa yang telah Allah pesankan pada kita.
Untitled1
“Dan menikahlah orang-orang bujang (pria dan perempuan) dari kalangan kamu, dan orang-orang yang sholeh dari hamba-hamba kamu, pria dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka. sesungguhnya karunia Allah Maha luas (rahmat dan karunianya), lagi Maha Mengetahui. “(An Nur 32).

Apakah kita tak yakin dengan apa yang Allah janjikan. Bapak dan Ibu juga pernah lah menjadi muda. Masalah datangnya harta, selagi kita terus berusaha itu adalah Rahmat-Nya yang sudah ditakdirkan pada tiap-tiap hamba-Nya. Lagipula pak, kalau makan dan minum itu insyaAllah, saya sanggup untuk memberikannya. Tempat tinggal bisa kita bicarakan lagi. Kalau hal ini bisa menghalangi kami dari melakukan dosa dan sia-sia. Apakah tidak lebih baik disegerakan. Bapak pun tak mau hal-hal tak tidak diinginkan terjadi.

Bapak si Gadis Diam tanpa kata, merenung kata-kata si Pemuda. berusaha memikirkan cara untuk mematahkan kata-kata si Pemuda. Dan ayah si gadis mendapat akal.

Ayah Gadis : kamu tahu lah zaman sekarang ni. Kalau mengikuti cara kamu itu. Mungkin kamu tidak suka dengan acara persandingan yang mewah, Bapak bisa terima. Tapi kamu apa bisa menerima apa yang akan orang-orang katakan. Orang akan mengatakan anak aku ‘kecelakaan’ dan terpaksa menikah dengan kamu. Mau ditaroh dimana muka ini.

Pemuda : bagus juga pikiran bapak itu. Kalau’ kecelakaan’ mana mau saya menikahi anak bapak. Karena akan selamanya menjadi haram, orang yang zina tidak akan pernah menjadi halal sekalipun dengan pernikahan. Kalau bapak memaksa ya sudah. Bisa ikut nikah masal kan bagus juga bisa berhemat tapi tetap ramai.

Ayah Gadis : serius lah nak!

Pemuda : begini pak, sekali lagi rasanya tidak perlu membayar puluhan juta dan mahar yang berlebihan sehingga memaksa diluar kemampuan. Tapi saya tak mengatakan tidak ada walimatul urus. Sedang walimatul urus itu tetap perlu dan disesuaikan dengan kemampuan. itu cara Islam.

Saya bukan hendak macam-macam dengan bapak. Syariat memang seperti itu. Maha baiknya Allah sebab masih menjaga kita selama ini, tapi hal sepele seperti ini pun kita masih memandang ringan dan kita tak percaya dengan apa yang telah Allah janjikan.

Saya benar-benar minta maaf kalau ada kata-kata saya yang membuat bapak tidak senag terhadap saya. Tidak juga bermaksud tidak takdzim dengan Bapak dan Ibu. Segalanya kita serahkan pada Allah, kita hanya bisa merencanakan saja.

Azan dzuhur berkumandang, jaraknya tidak sampai 10 rumah dengan rumah si gadis. Si Pemuda memohon untuk ke surau dan mengajak bapak si gadis untuk pergi bersama. Namun ajakan ditolak dengan lembut. Lantas sang pemuda memberi salam dan memohon untuk keluar. Di pinggir jendela tua si gadis melihat si Pemuda mengeluarkan kopiah dari sakunya dan segera di pakainya. Masuk mobil dan hilang dari penglihatan si gadis tadi. Sedang si gadis yang sedari tadi berdiri di balik tirai bersama ibunya meneteskan air mata mendengar curahan kata-kata si Pemuda terhadap ayahnya. Kerudung lebar pemberian si Pemuda sebagai hadiah padanya yang lalu digenggam erat. Ibu si gadis juga meneteskan air mata melihat pada perilaku anaknya. Segera ibu dan si gadis ke ruang tamu menghadap ayahnya.

Ibu Gadis : apa yang anak itu katakan benar. Kita ini tak pernah memperhatikan syariat-syariat ringan agama selama ini. Terlalu melihat dunia, adat dan apa kata orang. Padahal mereka tak pernah juga peduli pada kita.

Ayah Gadis : hmm.. entahlah, ayah tak tahu. Begitu Keras yang anak itu katakan tadi. Dia berpesan tadi, kamu suruh bersiap, lalu setelah dzuhur dia jemput kamu.

Gadis : sudah tidak ada mood untuk pergi ayah..

kemudian Si gadis menggapai telepon genggamnya dan mengetik pesan.

Si Pemuda yang selesai mengambil wudhu tersenyum saat membaca pesan yang baru saja diterima dari si gadis,

“Andai Allah telah memilih dirimu untukku,

aku ridho dan akan terus bersama mu,


Apapun yang ada pada dirimu dan yang kamu miliki,


aku juga akan terus pada agama yang ada padamu. :)


siang ini ga ada mood untuk keluar, maaf.


Minggu depan ayah menyuruh kirim rombongan (lamaran) untuk ke rumah.“


###

Terkadang fenomena seperti diatas masih saja sering terjadi. wahai kalian pemuda dan pemudi yang dirahmati Allah, jika kalian merasa telah mampu dan yakin untuk menikah. maka segerakanlah. sungguh-sungguh merugi orang yang menunda-nunda terhadap ramatnya Allah.

SUMBER : DI SINI


Selasa, 23 Desember 2014

PETUNJUK TEKNIS PEMBERLAKUAN KTSP DAN K-13


Telah terbit Juknis Permberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dengan konversi nilainya.

Juknisnya dapat diunduh Di SINI

Rabu, 17 Desember 2014

APLIKASI RAPOR SMP KURIKULUM 2013 KEMDIKBUD



Aplikasi Raport SMP Kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMP Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pak Yusuf Rokhmat, telah di rilis.

Menurut informasi yang saya terima dari berbagi sumber, Aplikasi Rapor ini terintegrasi dengan data di DAPODIK.

user : admin
pasword : admin

Untuk lebih jelasnya, Petunjuk Umum Aplikasi Rapor bisa diunduh DI SINI, sedangkan Aplikasinya Rapornya dapt di unduh DONLOD DI SINI

Kamis, 04 Desember 2014

UPDATE TERBARU APLIKASI-KU

Setelah hampir "mutung" (dibaca : ndongkol) dengan adanya berita di  http://www.beritasatu.com, akhirnya selesai juga revisi akhir aplikasi untuk SMP dan SMA. Untuk SMK "wektune ra nyandak" (dibaca : waktunya tidak cukup).

APLIKASI SMA (DROPBOX) via (APPBOX) via (ZIDDU)

APLIKASI SMP via (DROPBOX) via (APPBOX) via (ZIDDU)

APLIKASI SD via (APPBOX) via (dropbox)

Minggu, 30 November 2014

RAPORT SMA/MA


Alhamdulillah telah kami selesaikan Aplikasi ini, sepengetahuan kami.
Aplikasi ini untuk SMA/MA (mungkin bisa).
Yang perlu diperhatikan :
  1. Aktifkan dulu macronya, caranya DI SINI
  2. Setelah diisi oleh guru mapel, di copas ke folder ini kembali dan "JANGAN DIGANTI NAMA" karena akan mengakibatkan tidak "konek" antara dafnil dan raport
Untuk SMK, sementara belum "rilis"

Sabtu, 29 November 2014

BUKU INDUK UNTUK SEMUA JENJANG

Kami luncurkan Buku Induk Peserta Didik untuk semua jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK).
Perhatian :
  1. Berlaku untuk semua jenjang
  2. Logo dapat diganti
  3. Jangan lupa, macro diaktifkan dulu
download BUKU INDUK PD

Login : kamila

Sabtu, 22 November 2014

APLIKASI RAPORT UPDATE TERBARU


Alhamdulillah………….
Mencoba membuat Aplikasi Untuk SD dan MTs sudah terselesaikan.

SEBELUM MENGERJAKAN APLIKASI INI, MACRONYA DIAKTIFKAN TERLEBIH DAHULU DENGAN CARA download di sini atau lihat video tutorial di atas.
UNTUK MTs, NAMA FILE UNTUK DAFTAR NILAI JANGAN DIGANTI NAMA KARENA AKAN MERUSAK HYPERLINK.
SEMOGA BERMANFAAT.

Senin, 10 November 2014

UPDATE APLIKASI NILAI DAN RAPORT K-13

Perubahan di Indonesia sekarang memang sangatlah cepat. Begitu juga dengan dunia pendidikan.
Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, maka Aplikasi Daftar Nilai untuk guru pada pelaksanaan Kuriulum 2013 ada perubahan sedikit. Terutama pada konversi nilai (dari kuantitatif ke kualitatif).
Pasal 7 ayat 3
Dengan dasar itu, penulis mencoba memperbaiki (edited) aplikasi yang sudah pernah dibuat untuk disesuaikan dengan Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tersebut.
Walaupun sebenarnya aplikasi versi sebelumnya masih bisa dipergunakan seperti termaktub dalam Pasal 14 Permen No. 104 Tahun 2014 ini.

Aplikasinya dapat di unduh DI SINI atau DI SINI

SEMOGA APLIKASI INI BERMANFAAT.

Minggu, 19 Oktober 2014

BUKU INDUK KURIKULUM 2013


Mencoba mengoprek hasil dari teman-teman di EIUG, kami luncurkan Buku Induk Peserta Didik untuk Kurikulum 2013.
Untuk dapat masuk,
Login : kamila
Pasword sheet : kamila
SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 17 Oktober 2014

APLIKASI DAFTAR NILAI GURU DAN RAPORT K-13 SMP PLUS DESKRIPSI OTOMATIS


Alhamdulillah, Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs (sederhana sekali) dan terintegrasi dengan Aplikasi Raport terbaru(untuk 2 mapel tambahan dan 36 peserta didik).
Ini merupakan Versi baru yang disempurnakan, karena versi terdahulu masih banyak kekeliruan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
  1. Sebelum menjalankan aplikasi ini, untuk mengaktifkan macro pada MS Excel dengan cara mengunduh file  CARA APLIKASI MACRO (dowload di sini).
  2. Aplikasi ini dalam bentuk RAR, silahkan diekstrak terlebih dahulu.
  3. APLIKASI INI SUDAH SATU PAKET, maksudnya satu folder untuk satu kelas karena sudah dengan APLIKASI RAPOR Kurikulum 2013.
APLIKASI DAFTAR NILAI DAN RAPORT PLUS DESKRIPSI OTOMATIS UNDUH DI SINI atau DI SINI JUGA BISA 
atau DI SINI YA BISA JUGA

SEMOGA BERMANFAAT.

Rabu, 15 Oktober 2014

LAGI DOLANAN


4 U MOM

You gave me life,
Gave me your heart
Your shoulder when I needed to cry
You gave me hope when all my
hope is gone

Wings so my dreams can fly
And I haven't told you enough
Haven't been good enough,
making you
see

My love for you will live in my heart
Until eternity's through....
I see your smile in the eyes of my
child
I am who I am, ueng, Thanks to
you



You gave me your word,
Gave me your voice
Gave me your everything,
Each breath of your life

You believe when I can never have
You teach my faith to survive
And I never can do enough
Never thank you enough, for all
that you are

I know the treasure, I'm filled with
grace
Whenever I see your face
And I see your smile in the eyes of
my child
I am who I am, ueng, Thanks to
You
To you.....

INI ADALAH MENDOAN


Imam Ali bin Abi Tholib

1. Kebaikan bukanlah dengan bertambah banyaknya harta dan anakmu. 
Akan tetapi kebaikan adalah dengan bertambah banyaknya ilmumu, 
Bertambah besarnya belaskasihmu, dan engkau menyayangi orang lain dengan mengajak lbadahmu kepada Tuhanmu. Maka jika engkau bisa berbuat baik, engkau harus memuji Allah 'Azza wajalla; dan jika engkau berbuat buruk, beristighfarlah kepada Allah.
 
2. Tidak ada kebaikan di dunia kecuali bagi dua golongan manusia,
yaitu: (pertama), seseorang yang berbuat dosa, lalu dia cepat-cepat
bertobat. Kedua, seseorang yang bersegera dalam amal kebajikan. 
Tidaklah dipandang sedikit perbuatan yang dilakukan dengan ketakwaan,
maka bagaimana dapat dikatakan sedikit suatu perbuatan yang diterima
(Allah)?
 
3. Kesempatan terus berjalan seperti jalannya awan. Oleh karena itu,
cepat cepatlah kalian ambil segala kesempatan yang baik.
 
4. Kedermawanan yang sebenarnya adalah berniat melakukan kebaikan 
Kepada setiap orang. Lalu berniat baik bagi setiap orang.
 
5. Di antara amal kebajikan yang paling utama adalah: berderma di saat
kesusahan, bertindak jujur ketika sedang marah, dan memberi maaf ketika
mampu untuk menghukum
 
6. Kebaikan yang tidak ada keburukan di dalamnya adalah bersyukur 
Ketika mendapatkan kenikmatan, dan bersabar ketika mendapatkan musibah.
 
7. Berbuatlah kebaikan dan janganlah kalian meremehkannya sedikit pun.
Sebab, kecilnya kebaikan adalah besar dan sedikitnya kebaikan adalah
banyak. Dan janganlah sekali kali salah seorang dari kalian mengatakan,
"Sesungguhnya orang lain lebih utama dalam hal melakukan kebaikan ini
daripada saya." Maka, demi Allah, perkataannya akan menjadi kenyataan.
Sesungguhnya bagi kebaikan dan keburukan ada pemiliknya (pelakunya).
Maka, sepanjang kalian meninggalkan di antara keduanya, orang lain
(ahlinya) mengambilnya.
 
8. Jika seorang meninggal dunia, terputuslah segala amalnya kecuali
tiga: sedekah jariah; ilmu yang dia ajarkan kepada manusia lalu mereka
mendapatkan manfaat dengannya; dan anak yang saleh yang mendoakannya.
 
9. Terimalah orang yang gagal, karena sesuatu yang gagal dari mereka
pasti Tangan Allah ada di atas Tangan mereka yang mengangkat kegagalan
mereka.
 
10. Janganlah engkau meninggalkan kebaikan, karena zaman selalu
berputar. Banyak sekali orang yang pagi harinya mengharapkan kebaikan
(pemberian) orang lain berubah menjadi orang yang diharapkan 
kebaikannya
oleh orang lain, dan orang yang kemarinnya mcngikuti orang lain berubah
menjadi orang yang diikuti.
 
11. Permulaan kebaikan dipandang ringan, tetapi akhirnya dipandang
berat. Hampir hampir saja pada permulaannya dianggap sekadar menuruti
khayalan, bukan pikiran; tetapi pada akhirnya dianggap sebagai buah
pikiran, bukan khayalan. Oleh karena itu, dikatakan bahwa memelihara
pekejaan lebih berat daripada memulainya.
 
12. Dengan kebaikan, orang yang merdeka bisa berbuat.
 
13. Pasti ada teman di dalam kuburmu. Oleh karena itu,jadikanlah 
Temanmu itu seorang yang berwajah ceria yang wangi baunya. Teman adalah amal saleh.
 
14. Memulai pekerjaan adalah sunnah, sedangkan memeliharanya adalah
wajib.
 
15. Tidak ada perdagangan yang seperti amal saleh, dan tidak ada
keuntungan yang seperti pahala.
 
16. Jika engkau merasa lelah dalam kebajikan, maka sesungguhnya
kelelahan itu akan hilang, sementara kebajikan akan kekal.
 
17. Belanjakanlah hartamu dalam hal yang benar, dan janganlah engkau
menjadi penyimpan harta untuk selain dirimu (orang lain) karena menumpuk harta.
 
18. Benar benar mengherankan, orang yang dikatakan punya kebaikan,
padahal kebaikan tidak ada pada dirinya, bagaimana dia merasa gembira?
Dan juga benar benar mengherankan, orang yang dikatakan punya 
keburukan, bagaimana dia marah?
 
19. Tidak ada yang mengetahui keutamaan orang yang memiliki keutamaan
kecuali orang orang yang memiliki keutamaan.
 
20. Sesungguhnya Allah memiliki hamba hamba yang dikhususkanNya dengan
berbagai kenikmatan untuk kemanfaatan hamba hamba Nya yang lain. Allah
mengukuhkan kenikmatan (harta) itu di tangan mereka selama mereka
mendermakannya. Maka jika mereka tidak mendermakannya, pasti Allah akan
mencabutnya dari mereka, kemudian Dia mengalihkannya kepada orang orang
lain.
 
21. Kebajikan adalah apa yang menenangkan hatimu. Sedangkan dosa adalah
hatimu yang dibuat gelisah karenanya dan menyesakkan dadadamu.
 
22. Jika bentuk keburukan bergerak dan tidak tampak wujudnya, maka ia
akan menyebabkan ketakutan; dan jika tampak wujudnya, maka ia akan
menyebabkan kesakitan. Sebaliknya, jika bentuk kebaikan bergerak dan
tidak tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan kegembiraan; dan jika
tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan kenikmatan.
 
23. Lemparkan kembali batu itu dari arah mana ia datang, karena
sesungguhnya kejahatan tidak didorong kecuali oleh kejahatan.
 
24. Akhiri keburukan karena sesungguhnya jika engkau menghendaki,
niscaya engkau akan terburu buru mengambilnya.
 
25. Pelaku kebaikan lebih baik daripada kebaikan itu sendiri, dan 
Pelaku kejahatan lebih jahat daripada kejahatan itu sendiri.
 
26. Bersahabatlah dengan orang orang yang baik, niscaya engkau akan
termasuk di antara mereka; dan tinggalkanlah orang orang jahat, niscaya
engkau terpisah dari mereka.
 
27. Janganlah engkau bersahabat dengan orang jahat karena sesungguhnya
watakmu mencuri dari sebagian wataknya, sementara engkau tidak tahu.
 
28. Orang~orang jahat mengincar keburukan manusia dan meninggalkan
kebaikan mereka, sebagaimana lalat mengincar tempat tempat yang kotor.
 
29. Sesuatu yang manfaatnya bersifat umum adalah kematian bagi orang
orang iahat.
 
30. Janganlah kalian bersahabat dengan orang orang jahat karena
sesungguhnya mereka mengungkit ungkit kebaikan mereka terhadap kalian.


SELAMAT DATANG DI DUNIA IPA

INI ADALAH LATIHAM MEMBUAT BLOG